my world

my world

Rabu, 02 September 2015

Hukuman Mati Harga Mati !



Indonesia memang bukan negara terkorup di dunia, namun jika dilihat peringkat negara terbersih dari korupsi, dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia dirasa masih kalah jauh.  berdasarkan tabel yang dimuat di situs resmi TI (Transparansi Internasional), Indonesia berada di posisi ke-114 dengan indeks persepsi 32. Laman News Corporated Australia, Rabu 4 Desember 2013 melansir bahwa posisi Indonesia masih lebih baik ketimbang peringkat Rusia yang duduk di posisi 127 dengan indeks persepsi 28.  Namun, posisi Indonesia sangat jauh bila dibandingkan dengan posisi Singapura, yang menjadi satu-satunya negara Asia bertengger di posisi ke-5 dengan indeks persepsi 86. Mungkin bila dibandingkan dengan Singapura kita harus maklum, karena Singapura merupakan negara maju. Namun, bagaimana dengan negara yang turut berkembang seperti Malaysia yang mendapatkan posisi ke 50 ?

Indonesia memang negara yang kaya, baik kekayaan alam maupun kaya akan budaya dan tradisi. Tetapi sayangnya masyarakat Indonesia tak sepenuhnya bisa meraskan kekayaaan. Jangankan kekayaan, untuk besok saja mereka harus masih berpikir akan makan apa ? Apakah pemerintah tak membantu warga negaranya ? membantu. Lantas kemana bantuannya kini ? kenapa tak sampai kepada mereka yang membutuhkan ? Tak bisa dipungkiri kemenderitaan masyarakat saat ini juga dikarenakan bantuan pemerintah yang ternyata menyeleweng ke kantong para petinggi negara. Tak hanya uang bantuan, uang operasional pembangunan pun turut menjadi uang jajan bagi mereka yang tak mau tanggung jawab.
Uang sekian ratusan hingga milyaran dan triliunan rupiah dengan mudahnya berpindah tempat. Kita harus menyadari bahwa korupsi di Indonesia masih menjadi budaya. Dan satu hal juga yang harus disadari bahwa hukum di Indonesia masih begitu lemah. Manusia merupakan makhluk yang tak akan kapok atas apa yang telah mereka lakukan. Begitu banyak kasus korupsi yang tertangani, namun hanya dengan beberapa tahun dipenjara, sudah cukup menggantikan apa yang mereka perbuat. Jika memang penjara bisa membuat mereka jera, kenapa korupsi masih terjadi ?
Pemerintah harus sadar, jika memang hukuman penjara membuat koruptor jera, mengapa kasus korupsi masih bermunculan ? Indonesia membutuhkan hukuman yang bukan hanya membuat jera sementara, namun juga selamanya. Hukuman Mati. Memang masih banyak kalangan menolak adanya hukuman mati dengan alasan melanggar kemanusian dan HAM ? Bukankah koruptor juga telah melakukan pelanggaran HAM secara tidak langsung  ? Karena telah mengambil hak masyarakat yang tak mampu.
Hukuman mati bukan merupakan jawaban, namun kebutuhan akan hukuman bagi koruptor di negeri ini. Dengan adanya hukuman mati, siapa lagi yang akan mempertaruhkan nyawanya untuk menyolong uang negara ? Masihkah ada yang berani menyelip uang rakyat dengan taruhan nyawa jika tertangkap ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar