Indonesia
memang bukan negara terkorup di dunia, namun jika dilihat peringkat negara
terbersih dari korupsi, dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia dirasa
masih kalah jauh. berdasarkan tabel yang
dimuat di situs resmi TI (Transparansi Internasional), Indonesia berada di
posisi ke-114 dengan indeks persepsi 32. Laman News
Corporated Australia, Rabu 4 Desember 2013 melansir bahwa posisi
Indonesia masih lebih baik ketimbang peringkat Rusia yang duduk di posisi 127
dengan indeks persepsi 28. Namun, posisi
Indonesia sangat jauh bila dibandingkan dengan posisi Singapura, yang menjadi
satu-satunya negara Asia bertengger di posisi ke-5 dengan indeks persepsi 86.
Mungkin bila dibandingkan dengan Singapura kita harus maklum, karena Singapura
merupakan negara maju. Namun, bagaimana dengan negara yang turut berkembang
seperti Malaysia yang mendapatkan posisi ke 50 ?
Indonesia
memang negara yang kaya, baik kekayaan alam maupun kaya akan budaya dan
tradisi. Tetapi sayangnya masyarakat Indonesia tak sepenuhnya bisa meraskan
kekayaaan. Jangankan kekayaan, untuk besok saja mereka harus masih berpikir
akan makan apa ? Apakah pemerintah tak membantu warga negaranya ? membantu.
Lantas kemana bantuannya kini ? kenapa tak sampai kepada mereka yang
membutuhkan ? Tak bisa dipungkiri kemenderitaan masyarakat saat ini juga
dikarenakan bantuan pemerintah yang ternyata menyeleweng ke kantong para
petinggi negara. Tak hanya uang bantuan, uang operasional pembangunan pun turut
menjadi uang jajan bagi mereka yang tak mau tanggung jawab.
Uang
sekian ratusan hingga milyaran dan triliunan rupiah dengan mudahnya berpindah
tempat. Kita harus menyadari bahwa korupsi di Indonesia masih menjadi budaya.
Dan satu hal juga yang harus disadari bahwa hukum di Indonesia masih begitu
lemah. Manusia merupakan makhluk yang tak akan kapok atas apa yang telah mereka
lakukan. Begitu banyak kasus korupsi yang tertangani, namun hanya dengan
beberapa tahun dipenjara, sudah cukup menggantikan apa yang mereka perbuat.
Jika memang penjara bisa membuat mereka jera, kenapa korupsi masih terjadi ?
Pemerintah
harus sadar, jika memang hukuman penjara membuat koruptor jera, mengapa kasus
korupsi masih bermunculan ? Indonesia membutuhkan hukuman yang bukan hanya
membuat jera sementara, namun juga selamanya. Hukuman Mati. Memang masih banyak
kalangan menolak adanya hukuman mati dengan alasan melanggar kemanusian dan HAM
? Bukankah koruptor juga telah melakukan pelanggaran HAM secara tidak
langsung ? Karena telah mengambil hak
masyarakat yang tak mampu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar